+Rindu+sunyi.jpg)
Menantang rindu semakin dalam
Di hati gelisah menyayat raga
menanti hari di pucuk senja
tumbuh asa esok pagi
Walau lalu telah mati
bekas masa tak terkubur
tumbuh seribu di hari-hari
masih berkata-kata sampai kini
mestilah jujur saat nanti
jangan pergi sampai mati
Nanti kunanti
dalam remang kuingin pasti
masih memegang kata tak terpegang
hati selalu berkata
kau ku nanti sampai mati
Dalam kesunyian
Aku menggambar engkau dalam bayang-bayang hati yang rindu
semakin menarik untuk dilirik
semakin kentara ketika kugantung di langit-langit
Duniaku dan duniamu di atas keinginan kita
Kita dalang dan wayang.
Di hati gelisah menyayat raga
menanti hari di pucuk senja
tumbuh asa esok pagi
Walau lalu telah mati
bekas masa tak terkubur
tumbuh seribu di hari-hari
masih berkata-kata sampai kini
mestilah jujur saat nanti
jangan pergi sampai mati
Nanti kunanti
dalam remang kuingin pasti
masih memegang kata tak terpegang
hati selalu berkata
kau ku nanti sampai mati
Dalam kesunyian
Aku menggambar engkau dalam bayang-bayang hati yang rindu
semakin menarik untuk dilirik
semakin kentara ketika kugantung di langit-langit
Duniaku dan duniamu di atas keinginan kita
Kita dalang dan wayang.
Maret 2001 (Cinta itu ada-Ku; Ia Sang Pengada)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar